“Tadi juga ada pelepasan bibit Ikan dan Penyerahan Amplifier Speaker tanpa listrik ke WBP, ini harus diapresiasi, tadi juga kita lihat mereka antusias dan senang memanen hasil bawangnya,” katanya.
Panen Raya Bawang merah merupakan hasil kerja sama Lapas Bukittinggi dengan pihak ketiga Unit Dagang Rahmat Indah Sentosa (RIS) yang juga membantu pemasarannya.
“Harapannya agar para Warga Binaan punya keterampilan untuk bisa mengembangkan usahanya lebih baik lagi di luar dan memanfaatkan lahan di tempatnya masing-masing untuk menjadi mata pencarian yang produktif,” katanya.
Warga Binaan Lapas Bukittinggi mengaku bangga dengan hasil panen dan keterampilan pertanian yang diperolehnya.
“Terimakasih atas semangat dan bantuannya semoga setelah selesai menjalani pembinaan di Lapas, kami bisa mengembangkan kreativitas sebagai mata pencarian nantinya,” kata salah seorang WBP. (rdr/ant)