Ratusan Anak-anak Ikuti Lomba Lato-lato di Bukittinggi, Pesertanya hingga Malaysia

Alhamdulillah sukses, acara ini dihadiri lebih dari 407 anak-anak dari berbagai daerah

Kompetisi lato-lato di Jam Gadang, Bukittinggi (Antara/Al Fatah) (Antara/Al Fatah)

BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Ratusan anak mengikuti kompetisi “Lato-lato Hebat” yang digelar Perkumpulan wartawan dari Bukittinggi Press Club (BPC) bersama Pemkot setempat di kawasan Jam Gadang, Minggu.

“Alhamdulillah sukses, acara ini dihadiri lebih dari 407 anak-anak dari berbagai daerah, bahkan ada wisatawan asal Malaysia yang ikut, ini sukses mencuri perhatian pengunjung di Jam Gadang sejak pagi hingga sore hari,” kata Ketua Pelaksana, Januar Jamil.

Ia mengatakan lomba dimulai pukul 10.00 WIB dengan menampilkan sebanyak 50 peserta di tiap sesinya.

Demi keamanan, panitia membuat jarak antar peserta sejauh satu meter dan diawasi langsung oleh juri.

“Kompetisi ini memakai skema sistem gugur yang dibagi dalam dua kategori yakni memainkan lato-lato tanpa henti atau terlama dengan diiringi musik lewat instruksi juri dan kategori show gaya bebas,” katanya.

Para peserta yang gagal menampilkan permainan, dinyatakan tak berhak melangkah ke babak selanjutnya.

Setiap pemenang di babak penyisihan kemudian diadu hingga masuk ke babak final untuk memperebutkan juara satu, dua dan tiga.

“Para peserta tampak antusias karena ini adalah kompetisi pertama di Bukittinggi yang sengaja kita gelar demi mengurangi ketergantungan anak terhadap gadget,” kata Januar Jamil.

Peserta berasal dari luar daerah Sumbar seperti Batam, Bandung hingga Malaysia tampak semangat mengikuti dan bergembira hingga mendapat hadiah berupa trophy dan uang.

“Acara ini menarik sekali, kami sengaja mendaftar saat melihat di media sosial akan adanya acara ini,” kata seorang warga asal Kota Padangpanjang, Vera (35).

“Faedahnya khusus untuk hiburan anak, selama ini mereka seperti dilarang bermain lato-lato karena ribut, sekarang waktu dan tempat untuk mereka bermain sepuasnya dan diberi hadiah,” kata warga lainnya, Uje (28). (rdr/ant)

Exit mobile version