Ia menargetkan tabungan itu dilanjutkan dengan penambahan biaya modal agar dapat digunakan secara maksimal oleh warga Bukittinggi.
“Kami targetkan di 2023 Tabungan Utsman dapat dimanfaatkan untuk 3.000 UMKM. Pemkot sudah anggarkan Rp2,5 miliar dan akan menambah Rp500 juta lagi, semoga berkah dan bisa membantu warga kita untuk berusaha,” katanya.
Direktur Utama BPR Syariah Jam Gadang, Feri Irawan mengatakan pembiayaan dan Tabungan Utsman diharapkan menjadi salah satu jalan menolong masyarakat yang berusaha mencari nafkah dengan menghindari jalur rentenir dan riba.
“Sesuai namanya, Utsman Bin Affan yang mewakafkan hartanya yang merupakan pengusaha dan penolong terkenal serta salah seorang sahabat nabi besar Muhammad, kita harap masyarakat terbantu dengan ini,” katanya.
Ia menyebut dari data BPRS Jam Gadang, Tabungan Utsman telah dimanfaatkan oleh 2.469 nasabah.
“Data itu dicatat dari awal peluncuran Tabungan Utsman pada Maret 2022 lalu hingga 3 Maret 2023, dengan realisasi dana sebesar Rp19,3 miliar lebih,” katanya. (rdr/ant)