BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat mewaspadai rusaknya lahan pertanian warga akibat cuaca ekstrem yang saat ini sering terjadi di daerah setempat.
“Sampai saat ini, Alhamdulillah belum ada dampak luar biasa terhadap sektor pertanian akibat iklim ekstrem, tapi kami melalui penyuluh tetap mendampingi petani sebagai langkah antisipasi,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Bukittinggi, Melwizardi, Kamis.
Ia mengatakan secara berkala DPP melakukan pengawasan dan pendampingan ke kelompok tani hingga antisipasi dampak resiko bencana yang akan merusak lahan pertanian bisa diminimalisir.
“Kami disiplin melakukan pengaturan jadwal tanam dan komoditas yang ditanam hingga potensi lahan rusak dan gagal panen bisa ditekan,” katanya.
Menurutnya, Pemko Bukittinggi komitmen untuk memajukan hasil pertanian warga yang telah disesuaikan dengan misi ketujuh Wako setempat.
“Misi ketujuh Wako Erman Safar yaitu hebat dalam sektor pertanian, ini menjadi landasan komitmen DPP untuk memberikan pelayanan terbaik ke petani, jangan sampai mereka rugi termasuk karena cuaca ekstrem yang berpotensi merusak,” ujarnya.