BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal tidak meyakini kasus seorang anak yang diduga melakukan percintaan sedarah (inses) dengan ibu kandung.
Hal tersebut diungkap Fetrizal usai melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap pemuda yang disebut-sebut berinisial MH (28).
“Pasalnya keterangan yang ia berikan kepada kami itu berbelit-belit, awalnya saat SMA, kemudian SD, ditanya lagi pada saat dia SMP,” katanya kepada Radarsumbar.com via panggilan WhatsApp, Minggu (25/6/2023) siang.
Berdasarkan permintaan keterangan tersebut, kata Fetrizal, MH juga sempat mengaku berada di bawah pengaruh zat adiktif, seperti lem dan hanya halusinasi atau fantasi kepada ibu kandungnya sendiri.
Selain itu, katanya, MH diduga kuat mengalami gangguan kejiwaan. Berdasarkan keterangan sang ibunda, tindakan pemuda tersebut sudah sangat meresahkan pihak keluarga.
“Kadang dia hanya pakai celana dalam saja keluar, bahkan pernah bapaknya hendak ia hajar, itu yang membuat keluarga sudah angkat tangan melakukan rehabilitasi terhadap yang bersangkutan,” katanya.
Meski demikian, kata Fetrizal, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan terhadap seluruh anggota keluarga MH, seperti saudara dan bapaknya.
“Keterangan ini masih kami butuhkan, meski keterangan MH sendiri berbelit-belit, ini dilakukan untuk penyelidikan,” katanya.
Ia tidak menampik bahwa keluarga MH berasal dari kalangan religius dan memiliki pemahaman agama berlebih ketimbang umat Islam pada umumnya.