Ia mengungkap, karena kondisi makin menurun, dokter pendamping, Ibnu Syamsu memutuskan untuk merujuk almarhumah ke Rumah Sakit Al Noer di Mekkah.
“Dalam perjalanan masih sadar, namun makin dekat ke RS, kondisi makin menurun langsung masuk ICU, pagi sekitar 06.30 Waktu Arab Saudi atau sekitar pukul 11.00 Waktu Indonesia Barat, almarhumah menghembuskan nafas terakhirnya,” ungkap Ismail.
Kabar tersebut, lanjutnya disampaikan pihak rumah sakit kepada pihak Indonesia. Ketua rombongan dan beberapa jamaah langsung ke rumah sakit untuk memastikan kabar itu.
“Setelah kami lihat langsung, termasuk identitasnya,memang benar almarhumah adalah Darmiwati, warga Bukittinggi asal Kubu Tanjuang, kami turut berduka. Semoga Allah terima semua amal ibadah beliau,” ujarnya.
Almarhumah Darmiwati kemudian dishalatkan di Masjidil Haram setelah waktu isya dan dikebumikan di Saraya Mekkah. (rdr/ant)