“Saya berharap sektor perekonomian masyarakat, khususnya yang berjualan di acara alek pacu kuda mendapat rezeki yang berlimpah,” kata dia.
Gubernur juga meminta kegiatan pacu kuda di Gelanggang Bukit Ambacang bisa dijadikan kalender pariwisata Sumbar dan ditingkatkan sesuai standar nasional.
“Kini panjang arena pacuan 800 meter, standar nasional adalah 1.400 meter, itu artinya perlu penambahan arena pacuan sepanjang 600 meter lagi,” ujar Gubernur.
Pacuan kuda kali ini memperebutkan Piala Gubernur yang diikuti 60 ekor kuda dengan total hadiah Rp 339 juta dengan jumlah race sebanyak 20.
Gelanggang Bukit Ambacang berada tepat di perbatasan Kota Bukittinggi dengan Kabupaten Agam, di hari biasa juga dijadikan sebagai lokasi kunjungan wisatawan lokal dengan pemandangan arena berlatih kuda. (rdr/ant)