Sekda Sumbar Sebut Perguruan Tinggi Berperan Penting Dorong Kemajuan Iptek

Perguruan Tinggi (PT) memiliki keunggulan di bidang riset dan penelitian.

Sekda Sumbar, Hansastri Matondang. (Foto: Dok. Adpim)

Sekda Sumbar, Hansastri Matondang. (Foto: Dok. Adpim)

BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Sumatera Barat (Sumbar), Hansastri Matondang mengatakan, perguruan tinggi berperan penting dalam mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi pembangunan daerah.

“Perguruan Tinggi (PT) memiliki keunggulan di bidang riset dan penelitian, sebagian besar dari kajian tersebut memiliki kaitan erat dengan urusan pembangunan daerah,” katanya di Bukittinggi, Selasa (24/10/2023).

Hansastri mengatakan, Gubernur Sumbar, Mahyeldi sangat memahami pentingnya peran perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan daerah, oleh karena itu Gubernur mendorong agar komunikasi dan koordinasi kedua belah pihak dapat terus terjaga dengan baik.

“Harmonisasi dan sinergitas ke dua unsur ini mesti terjaga demi keberlansungan pembangunan yang tepat sasaran di Sumbar. Sebab, akademisi memiliki kajian, sementara pemerintah memiliki kebijakan pembangunan,” katanya.

Bahkan untuk sejumlah kegiatan strategis seperti penurunan stunting, pemerintah daerah melibatkan Perguruan Tinggi agar kebijakan dalam penanganannya bisa lebih tepat sasaran.

Terkait Rakornas AST-PTMA 2023, Sekda Hansastri berharap kegiatan itu akan menghasilkan rekomendasi yang dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian di perguruan tinggi yang tergabung dalam asosiasi ini yang pada ujungnya akan beririsan dengan upaya pembangunan daerah.

Selain itu Hansastri menilai kegiatan tersebut juga bisa menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi antara para pimpinan seluruh Kampus Muhammadiyah dan Aisyiyah di seluruh Indonesia.

“Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk memperkuat kerja sama antara perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Muhammadiyah dan Aisyiyah. Melalui pertemuan ini, kita dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif yang akan mendukung pengembangan sains dan teknologi di Indonesia,” katanya.

Sementara itu Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), Riki Saputra mengatakan acara Rakornas AST-PTMA 2023 tersebut akan berlangsung selama 5 (lima) hari dan diharapkan dapat menghasilkan solusi-solusi konstruktif dalam menghadapi tantangan di bidang sains dan teknologi. (rdr)

Exit mobile version