“Saya meyakini selama ini KPU maupun Bawaslu sudah menyelenggarakan sosialisasi massif kepada partai politik maupun caleg dan perwakilan masyarakat hingga segala aturan dirasa sudah diketahui dan harusnya Pemilu Bersaudara bisa diwujudkan di Bukittinggi,” katanya.
Wako mengingatkan warga untuk tidak mudah dipengaruhi isu dan informasi yang belum tentu kebenarannya dan mengancam kondisifnya Kota Bukittinggi.
“Tolak segala upaya yang menimbulkan perpecahan di masyarakat. Hindari juga kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut, ujaran kebencian atau isu SARA,” kata Erman menegaskan.
Ia menambahkan jika warga menemukan pelanggaran agar dapat berkoordinasi aktif ke Bawaslu atau pihak keamanan guna mewujudkan Pemilu aman, tertib, damai, sejuk dan bermartabat.
“Semua sudah ada aturan dan penindakannya jika terjadi pelanggaran, semua akan ditindak sesuai koridor hukum, mari wujudkan Pemilu Damai di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (rdr/ant)