Mereka adalah Muhammad Ridho Kurniawan dan Aditya Sukirno Putra, yang juga sama-sama berasal dari Riau. Arbi mendaki bersama tujuh orang temannya, yang semuanya berasal dari Riau.
Dari keterangan Arbi, saat Gunung Marapi meletus, mereka berada di cadas, di bawah Tugu Abel, dan sudah mulai turun. Namun erupsi yang cepat dan dahsyat itu membuat mereka berlarian menjauh dari puncak.
Material erupsi berupa bebatuan, abu hingga awan panas itu menghantam mereka saat melarikan diri. Akibatnya, dari tujuh anggota rombongan itu, hanya tiga yang selamat, termasuk Arbi. Sementara empat lainnya meninggal dunia.
Evakuasi keseluruhan korban yang terdiri dari 75 orang pendaki Gunung Marapi telah dilakukan Tim SAR Gabungan dan relawan, 23 orang di antaranya menjadi korban meninggal dunia. (rdr/ant)