“Antaranya dilakukan kerjasama sementara pengiriman sampah menumpuk ke Kota Padang dan Lubukbasung, Kabupaten Agam, walaupun tidak semua terangkut,” kata Aldiasnur.
Pengiriman sampah itu hanya bisa dilakukan terbatas hingga DLH tetap mengedepankan kerjasama dari warga untuk pengelolaan sampah secara mandiri sampai TPAS Payakumbuh beroperasi kembali.
TPAS Payakumbuh mengalami longsor di bak penampung serta jalan yang terban akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu (20/12/2023).
TPAS itu biasanya menampung 200 hingga 250 ton sampah per hari dari empat kabupaten dan kota masing-masing Kota Payakumbuh, Bukittinggi, Kabupaten Limapuluh Kota dan Agam. (rdr/ant)