Menurutnya penunjukan Polwan sebagai Bhabinkamtibmas merupakan langkah progresif dan inspiratif dalam menciptakan lingkungan yang inklusif serta memperkuat peran perempuan dalam sektor keamanan.
Kapolresta Bukittinggi menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat mendukung sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bukittinggi.
Ia juga mengajak seluruh anggota kepolisian untuk terus bersinergi dalam menjalankan tugas dengan mengedepankan nilai-nilai profesionalisme, integritas, dan kesetaraan.
“Dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat pelayanan yang tinggi, Polwan diharapkan mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan lingkungan yang aman, harmonis, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat Bukittinggi,” pungkasnya.
Langkah ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat yang berharap sebagai seorang perempuan, pembawaan Polwan yang kalem, keibuan, berfikir realistis dan cepat dalam mengambil keputusan tentu menjadi nilai plus.
“Selama ini mungkin banyak Polwan yang hanya bertugas di belakang meja, dengan terjunnya sebagai Bhabinkamtibmas bisa dapat melakukan pendekatan yang lebih halus kepada warga untuk permasalahan keamanan dan menyampaikan program kepolisian,” kata tokoh masyarakat Bukittinggi, AF Datuak Mantari Basa.
“Secara kompetensi, Polwan mempunyai kualitas yang tak kalah, status ganda sebagai istri dan ibu yang disandang Polwan rasanya bukanlah penghalang,” pungkasnya. (rdr/ant)