“Hindari maksiat, pelanggaran agama dan adat serta melakukan muhasabah dan kerja positif lainnya,” kata dia.
Erman menambahkan imbau kepada warga untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing.
“Agar kita semua tetap menjaga kerukunan antar umat beragama dalam menjalankan kehidupan sehari-hari,” katanya.
Sementara itu, dari lokasi Jam Gadang yang sering dijadikan pusat keramaian malam pergantian tahun, sudah terlihat ramai dikunjungi warga dari luar kota.
“Kami sengaja ke Bukittinggi berlibur, tidak saja khusus untuk merayakan tahun baru. Tapi memang suasana sejuk dan ragam objek wisata dan kuliner jelas menjadi magnet untuk datang,” kata seorang wisatawan asal Riau, Donna (32).
“Tidak ada larangan resmi merayakan tahun baru, hanya ada imbauan bagi warga setempat. Kami dari luar kota tentu boleh saja menghibur diri bersama keluarga si akhir tahun. Terpenting Bukittinggi tetap aman nyaman disinggahi,” kata pengunjung lainnya, Toni (45). (rdr/ant)