Untuk sementara, dari pantauan instrumental yaitu kegempaan, PVMBG mencatat hembusan terusan masih tinggi dengan abu vulkanik cenderung menuju ke arah barat laut.
“Seolah-olah trennya menurun, tapi kami masih mengkategorikan masih tinggi serta hembusan asapnya tergolong tinggi dengan capaian rataan 500 meter sampai 1.500 dari puncak,” katanya.
Menurutnya, lontaran material pijar masih berada di radius 4,5 kilometer. PVMBG juga meminta kewaspadaan aliran lahar dingin ke beberapa daerah berhulu dari Gunung Marapi.
“Apalagi menurut perkiraan BMKG yang menyatakan musim penghujan akan berlangsung hingga April 2024,” katanya.
Kristianto menambahkan bahwa PVMBG melalui Pos Pengamatan Gunung Api yang berada di Kota Bukittinggi terus memantau perkembangan Gunung Marapi selama 24 jam.
“Pengumpulan material vulkanik masih berada di atas puncak, pos pengamatan siap 24 jam untuk informasi lebih jauh,” pungkasnya. (rdr/ant)