“Pelebaran jalan segera dilakukan dengan tahapan awal kesepakatan warga daerah setempat, khususnya di Desa Bukit Batabuah. Ada 12 titik yang direncanakan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk,” kata Bambang.
Selain itu, pemkab setempat berupaya membuat penahan hulu sungai dari puncak gunung Marapi dan normalisasi aliran air ke pemukiman warga.
“Pemasangan sabo atau penahan itu sudah dikoordinasikan dengan Provinsi Sumbar,” kata dia.
Untuk warga setempat, BPBD terus menggiatkan sosialisasi pemakaian masker dan upaya simulasi di sekolah-sekolah dan pemukiman warga yang berada di sekitar radius 4,5 kilometer.
“Sosialisasi membiasakan masyarakat berisiko terkena dampak erupsi dengan selalu memakai masker, khususnya anak sekolah. Selain itu, program trauma healing terus digiatkan,” sebutnya. (rdr/ant)