Saat ini, Naufal Mahdiyyah hidup sebatang kara di rumah peninggalan orang tuanya. Ia juga tercatat sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Padang.
“Saya berangkat haji untuk mendoakan kedua orang tua saya agar diampuni dosanya. Apa yang beliau cita-citakan ingin ke tanah suci bisa terkabul dengan saya berangkat menunaikan ibadah haji menggantikan mereka,” ucapnya penuh haru beberapa waktu lalu.
Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Dharmasraya, Okto Verisman mengatakan, kedua orang tua Naufal telah mendaftar sebagai CJH beberapa tahun lalu.
“Kami sangat bangga dengan Naufal Mahdiyyah. Dia cukup antusias melakukan rangkaian kegiatan jamaah yang digelar oleh Kemenag Kabupaten Dharmasraya,” katanya, Selasa (6/6/2023).
Naufal Mahdiyyah termasuk dalam CJH Kabupaten Dharmasraya yang berjumlah sebanyak 228 orang dan berangkat pada tanggal 16 Juni 2023 (kloter 13). (rdr-008)