PULAU PUNJUNG, RADARSUMBAR.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ‘turun tangan’ ke lokasi terdampak banjir di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar).
Banjir telah melanda Kabupaten Dharmasraya selama satu pekan, namun perayaan hari jadi yang di daerah tersebut terbilang mewah di tengah bencana.
“Banjir dan tanah longsor sempat melanda delapan kecamatan yang ada di wilayah Dharmasraya,” kata Kepala BPBD Kabupaten Dharmasraya, Eldison, Minggu (7/1/2023) via keterangan tertulis dari Pusat Data, Informasi dan Komunikasi (Pusdatinkom) BNPB.
Rincinya, tujuh kecamatan terdampak banjir, di antaranya Koto Besar, Koto Baru, Pulau Punjung, Timpeh, Sitiung, Asam Jujuhan, Koto Salak.
Banjir sempat merendam 1.467 rumah dan 1.809 kepala keluarga (KK) atau 5.522 warga terdampak di tujuh kecamatan tersebut.
Selain banjir, terjadi bencana tanah longsor di Kecamatan IX Koto yang berdampak kepada enam KK atau 18 jiwa dan enam rumah warga.
Eldison mengatakan, banjir yang merendam wilayahnya sejak Sabtu (30/12/2023) sudah berangsur surut dari beberapa hari lalu, kondisi saat ini sudah surut di semua titik.
“Alhamdulillah hari ini sudah surut,” katanya.
Upaya penanganan masih dilakukan meskipun banjir sudah surut, kini BPBD dan tim gabungan beserta masyarakat bahu membahu untuk melakukan pembersihan material banjir dan longsor.
Personel BPBD juga terus melakukan pendataan kerugian dan kerusakan rumah akibat peristiwa tersebut.