Ia mengatakan berdasarkan informasi yang diperoleh kejadian banjir bandang terjadi menjelang magrib pada Rabu (20/12).
“Laporan sementara yang saya peroleh ada rumah warga yang rusak serta sejumlah jembatan yang hancur. Saat ini yang sangat terdampak adalah lahan pertanian masyarakat. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujar dia.
Irwan mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum bisa memberikan data yang pasti mengenai jumlah infrastruktur yang rusak akibat terdampak banjir bandang.
“Kami telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) tanggap ke lokasi banjir, semoga dapat segera memberikan data yang akurat,” kata dia.
Irwan Efendi juga mengimbau agar masyarakat Kabupaten Solok lebih berhati-hati karena saat ini curah hujan masih tinggi. Menurutnya potensi hujan yang tinggi tidak menutup kemungkinan akan terjadinya banjir bandang susulan. (rdr/ant)