Hasbullah juga mengatakan bahwa dalam kegiatan ini pihaknya akan menyimulasikan lima jenis surat suara, yaitu DPRD kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD dan presiden.
“Hari ini kita akan melihat langsung tata cara pemungutan suara ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa simulasi pemilu ini akan diupayakan agar alur dan proses pelaksanaannya dibuat sama dengan pencoblosan dan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari mendatang.
Sehingga persiapan yang dilakukan tersebut bisa mengantisipasi hal-hal di luar perhitungan pada waktu hari H Pemilu 2024 nanti.
“Maka dari itu, penyelenggara pada tingkat nagari atau KPPS agar siap menghadapi kendala teknis dalam proses pemilihan hingga pemungutan suara nanti,” ujarnya.
Selain itu, jika terjadi kondisi darurat pada wilayah tertentu persiapan penyelenggaraan pemilu sudah siap tanpa menghambat pelaksanaan Pemilu 2024. (rdr/ant)