PADANGPANJANG, RADARSUMBAR.COM – Berniat hendak berburu menggunakan senjata api rakitan Balansa, teman sendiri tertembak hingga akhirnya tewas. Nasib naas tersebut di alami Joko (31) pekerjaan buruh harian lepas asal Kampung Jambak, Nagari Guguk, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padangpariaman yang tertembak oleh temannya sendiri S (48).
Kapolres Padangpanjang, Sumatera Barat, AKBP Kartyana Wiyarso Wardoyo Putro, didampingi Wakapolres Kompol Syofian pada keterangan pers di Mapolres yang dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Padangpanjang, Sonny Budaya Putra, Kamis sore (7/3) menyebutkan kejadian tersebut terjadi di dalam hutan atau rimba yang berada di Jorong Gunung Bungsu, Nagari Batipuh Baruah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanahdatar.
“Kasus penembakan di Jorong Gunung bungsu, Nagari Batipuh Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanahdatar yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Kejadian bermula pada Jumat 1 Maret 2024 sekitar pukul 03.00 WIB. Kejadian ini dilaporkan oleh orangtua korban Jaimi, pada Sabtu, 2 Maret 2024 sekitar pukul 19.04 WIB,” ungkap Kapolres.
Ia menjelaskan kronologis kejadian, bermula pada Kamis, 29 Februari 2024, sekira pukul 22.00 WIB. Terangka S dengan 5 (lima) orang lainnya BM, AI, AS, S, dan MA pergi berburu di hutan atau rimba yang berada di Jorong Gunung Bungsu, Nagari Batipuh Baruah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanahdatar.
“Yang menggunakan senjata api rakitan jenis Balansa itu dua orang, yakni tersangka S dan korban Joko. Sedangkan 5 orang lainnya tidak menggunakan senjata. Pada saat berburu yang berjalan terlebih dahulu di depan adalah tersangka S dan korban Joko, 5 orang lainnya disuruh berjalan berjarak di belakang sekitar 50 meter,” jelas AKBP Kartyana.
Setelah sekitar 5 jam di dalam hutan yaitu sekitar pukul 03.00 WIB saat tersangka dan korban sedang berjalan memisah di dalam hutan. Tersangka melihat di balik semak-semak atau hutan seperti ada pergerakan.
“Kemudian tersangka langsung melakukan penembakan ke arah semak semak dan setelah menembak, tersangka langsung mendekat ke arah yang ia menembak dan ternyata yang tertembak adalah korban Joko,” kata Kartyana.