Wacana untuk membantu petani Padangpanjang yang terdampak erupsi Gunung Marapi sudah diapungkan Pj. Walikota bersama tim Ramadan yang yang dibentuk Pemko saat mengunjungi masjid Taqwa Ngalau beberapa waktu lalu.
“Pada tahun 2024 ini, dalam mendukung dan membantu melindungi petani di Padangpanjang, Pemko juga membuat program asuransi usaha tanaman padi. Bapak ibu yang bercocok tanam padi kita berikan asuransi yang berasal dari APBD dan APBN, untuk melindungi jika terjadi musibah banjir, serangan hama dan lainnya. Namun terdampak erupsi seperti sekarang belum masuk,” jelas dia.
Petani yang mendapatkan bantuan tersebut merupakan yang memiliki Kartu Keluarga (KK) Padangpanjang. Sebelumnya juga mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berupa beras 4,5 kg per jiwa yang ada dalam KK.
Untuk penyaluran bantuan tersebut pemko Padangpanjang bekerja sama dengan Bank Nagari dan petani penerima bantuan bisa mengambilnya secara tunai. (rdr/ant)