PADANGPANJANG, RADARSUMBAR.COM – Empat hari pelaksanaan penyembelihan hewan kurban Idul Adha, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, telah memeriksa sebanyak 700 ekor hewan qurban, dari jumlah tersebut petugas menemukan kasus cacing hati sebanyak 66 kasus.
Kepada Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pangan dan Pertanian, drh. Wahidin Beruh, menyebutkan dari 700 hewan kurban di 134 titik, terdiri dari sapi 648 ekor dan kambing sebanyak 52 ekor, yang disembelih selama empat hari di berbagai lokasi dengan pengawasan Dispangtan.
“Empat hari penyembelihan hewan qurban dengan rincian, pada Rabu (28/6) jumlah titik pemotongan 25 titik, dengan 110 ekor sapi dan 19 ekor kambing. Kamis (29/6) sebanyak 90 titik, pemotongan sapi 463 ekor dan 29 ekor kambing, pada Jumat (30/6) di tujuh titik pemotongan dilakukan pemotongan 19 ekor sapi dan satu ekor kambing, kemudian pada Sabtu (1/7) jumlah titik pemotongan 12 titik dengan sapi 56 ekor dan kambing 3 ekor,” ungkap drh. Wahidin.
Ia mengatakan, karena perayaan Idul adha berbeda, jadi pemotongan hewan kurban berakhir pada hari ini, Sabtu (1/7) dan juga terakhir hari tasyrik.
“Dari pemeriksaan yang kami lakukan, ditemukan kasus cacing hati sebanyak 66 kasus dan hewan kurban tidak cukup umur, ditentukan dengan gigi belum permanen, minimal satu pasang sebanyak 31 ekor. Ini sudah kita tindak lanjuti,” kata dia.