Sekda Padang Bahas Tawuran, Penerimaan CPNS hingga Kebersihan Lingkungan

Hal ini juga upaya kita untuk mengurangi jumlah sampah yang diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) Air Dingin yang mencapai lebih 600 ton per harinya.

Safari Ramadan Sekda Kota Padang, Andree Harmadi Algamar. Ia menyampaikan tiga pesan penting ke masyarakat yang ia kunjungi. (Foto: Dok. Prokopim)

Safari Ramadan Sekda Kota Padang, Andree Harmadi Algamar. Ia menyampaikan tiga pesan penting ke masyarakat yang ia kunjungi. (Foto: Dok. Prokopim)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Ketua Tim IV Safari Ramadan Kota Padang, Sekretaris Daerah (Sekda) Andree Harmadi Algamar menyampaikan tiga hal penting di hadapan jamaah sesuai melaksanakan ibadah salat tarwih dan witir berjamaah di Masjid Al Muqamah, Jalan Ujung Pandan, nomor 3, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat.

Hal pertama yang disampaikannya adalah terkait perlunya dukungan semua pihak terlibat mencegah terjadinya tawuran dan balap liar yang kerap terjadi akhir-akhir ini.

“Saya harapkan masyarakat Kota Padang khususnya yang berada di Kelurahan Olo ini dapat menghindari terjadinya hal negatif tersebut. Sangat membahayakan keselamatan bagi anak-anak kita,” katanya via keterangan tertulis yang diterima, Senin (1/4/2024) malam.

“Kepada Camat bersama Lurah serta didukung Ketua LPM, RW dan RT, mari kita kendalikan wilayah kita. Terkhusus bagi para orang tua, agar menjaga anak-anaknya. Pastikan mereka sewaktu di malam hari sudah berada di rumah. Karena tawuran sering terjadi pada malam hingga dini hari,” sambung Andree.

Sementara itu pesan kedua, Sekda Kota Padang menginformasikan terkait akan dibukanya penerimaan CPNS di tahun 2024 untuk di kementerian-lembaga dan di Pemerintah (Pemko) Padang.

“Bagi yang anak-anak Bapak dan Ibu yang berminat agar disampaikan untuk menyiapkan diri mulai saat ini, sehingga di waktu seleksi nanti bisa diterima,” katanya.

Terakhir, Andree juga meminta warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Mari kita jaga daerah kita dari sampah. Manfaatkanlah bank sampah yang ada, sehingga sampah yang dihasilkan dari rumah tangga dapat dipilah dan bernilai ekonomis. Hal ini juga upaya kita untuk mengurangi jumlah sampah yang diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) Air Dingin yang mencapai lebih 600 ton per harinya,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version