Angkutan umum adalah salah satu alat transportasi yang sering digunakan oleh masyarakat dalam melakukan aktifitas keseharian, karena pada dasarnya tidak semua masyarakat memiliki kendaraan pribadi.
Anggi Wiko Pangestu – Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UNES
Oleh karenanya itu, dengan kehadiran angkutan umum memiliki peranan yang begitu besar bagi masyarakat memberikan kemudahan akses transportasi manusia menjadi suatu hal yang sangat penting bagi masyarakat saat ini, guna untuk memperlancar aktifitas serta berfungsi sebagai penopang keberlangsungan perkembangan ekonomi masyarakat.
Berbagai upaya pemerintah dalam menata moda transportasi terus dilakukan hal ini menjadi fokus dalam pembangunan di Kota Padang,Sumatera Barat. Pada dasarnya masalah yang sering terjadi diperkotaan adalah penataan kota, mulai dengan pemukiman, tata ruang perkotaan, masyarakat yang miskin dan transportasi.
Begitu pun dengan Kota Padang yang mempunyai berbagai masalah. Termasuk masalah transportasi mulai dari jalur yang dilewati angkutan umum, ugal-ugalan transportasi dan mesin yang tidak layak digunakan lagi.
Suatu kondisi kota yang indah dan damai jika sebuah permasalahan bisa diatasi dengan baik. Dengan adanya ketertiban transportasi maka jalan akan indah dan tata ruang kotapun terlihat rapi. Maka diperlukan pembangunan transportasi publik yang memadai, salah satunya sarana transportasi publik yakni Bus Trans Padang.
Bus Trans Padang merupakan layanan angkutan massal Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Padang yang telah beroperasi sejak tanggal 14 Januari 2014. Dikeluarkannya Bus Trans Padang ini bertujuan untuk mengatasi beberapa permasalahan transportasi dan meningkatkan pelayanan mobilitas masyarakat secara massal dan meningkatkan kenyamanan dalam bertransportasi.
Menyikapi kondisi demikian, pemerintahan kota Padang kemudian membuka rute Koridor V Trans Padang dengan rute RTH Imam Bonjol menuju Indarung yang telah di resmikan pada Jumat, 8 Juli 2022. Hal Ini dilakukan agar warga merasa nyaman saat menuju Indarung maupun sebaliknya.
Tidak saja kenyamanan, penumpang Trans Padang juga tak perlu repot merogoh kantong saat membayar ongkos. Penumpang hanya menggunakan e-money melalui Kartu Brizzi, yang nantinya bisa dibeli di berbagai agen BRILINK yang sudah disediakan di sepanjang jalur Koridor V.
Hal ini menunjukkan fasilitas yang paling berbeda dengan angkot konvensional adalah sistem pembayaran dengan menggunakan uang elektronik (cashless) yaitu menggunakan e-money.