Sebelum memberikan strategi jitu TOEFL oleh tim dosen, tim memberikan arahan serta motivasi agar tertanam minat dan bakat berbahasa Inggris kepada para siswa. Motivasi itu dibuka dengan arahan dari salah satu mahasiswa Sastra Inggris Unidha yang telah duduk di semester tujuh, Fajri.
Fajri memberikan pengenalan terkait dengan TOEFL dan betapa pentingnya Bahasa Inggris untuk generasi muda seperti mereka saat ini. Setelah motivasi diberikan, tim dosen mengambil alih untuk memberikan strategi jitu dalam menjawab soal-soal TOEFL.
“Demi kemudahan para siswa menyerap materi yang akan diberikan, tim dosen memberikan fotokopi materi kepada masing-masing siswa,” tambah Widya.
Setelah strategi-strategi diberikan oleh tim dosen secara bergantian kepada para siswa, maka para siswa pun di ajak untuk langsung dapat mempraktekkan ilmu yang sudah diterimanya dengan tryout.
“Tim dosen memberikan tryout kepada para siswa dan langsung dibahas pada saat sesi itu berlangsung. Terlihat antusias mereka saat mencoba menjawab soal soal TOEFL tersebut,” jelasnya kemudian.
Pihaknya berharap, strategi-strategi jitu yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi para siswa. Dari 25 peserta perwakilan yang ikut dalam pelatihan gratis ini hanya beberapa siswa yang masih terlihat sedikit bingung dalam pengaplikasian strategi-strategi menjawab soal-soal tersebut.
“Setelah pelatihan diberikan, tim dosen Sastra Inggris Unidha diberikan kesempatan untuk berfoto bersama para siswa dan komite sekolah,” tutup Widya sembari mengatakan pelatihan ini berjalan dengan sukses. (rdr)