PADANG, RADARSUMBAR.COM – Insiden memalukan jelang pembukaan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XVI yang dilaksanakan di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Betapa tidak, satu hari sebelum pembukaan, tepatnya pada Jumat (9/6/2023) listrik yang menyuplai penerangan penginapan para tamu atau kontingen dari luar daerah yang berpartisipasi pada kegiatan tersebut padam.
Belakangan terungkap bahwa pemadaman terjadi lantaran panitia acara baru berkoordinasi dengan PLN untuk penambahan daya.
Hal tersebut disampaikan oleh Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (Mankom TJSL) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar, Yenti Elfina.
“Listrik padam di lokasi sebenarnya bukan karena gangguan atau kekurangan suplai saya listrik di lokasi Penas (KTNA XVI), sebelumnya sudah diinfokan oleh petugas melalui WAG panitia,” katanya kepada Radarsumbar.com via pesan singkat, Sabtu (10/6/2023) pagi
Pemadaman tersebut, kata Yenti, berlangsung sejenak untuk menghubungkan jaringan baru dalam rangka memenuhi permintaan tambahan ekstra daya dari panitia yang baru masuk pada Kamis (8/6/2023).
“PLN butuh menambah lagi jaringan karena sebelumnya sudah dibangun sesuai permintaan dan hasil rapat koordinasi sebelumnya terkait kebutuhan,” katanya.
Sebelumnya, General Manager (GM) PLN UID Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho menjelaskan, pihaknya mengamankan pasokan kelistrikan selama Penas KTNA XVI dengan operasi sistem, pasokan listrik terbaik, serta personel terbaik.
Semua operasional sistem, katanya sudah berjalan 100 persen seperti rencana strategis PLN sebelumnya.
Bahkan, pasokan listrik di Sumbar ia klaim dalam keadaan aman dan andal bahkan surplus.