PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kualitas udara di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) makin mengkhawatirkan. Masyarakat diimbau gunakan masker ketika beraktivitas di ruang terbuka.
Pantauan stasiun Air Quality Monitoring System (AQMS), kualitas udara di Kota Padang berada di angka 80 pada Kamis (14/9/2023) atau naik 20 poin ketimbang sehari sebelumnya.
“Jika tidak ada hujan atau angin kencang, berkemungkinan besok atau lusa, Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) mencapai nilai 100 yang termasuk kategori tidak sehat,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Harmadi Algamar.
Andree mengimbau warganya untuk menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Bahkan, ia mengeklaim bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah mengeluarkan surat edaran kepada Camat untuk meminta warga tidak membakar sampah.
“Dan juga kami imbau (ketika beraktivitas) di luar ruangan memakai masker,” katanya.
Ulah Manusia
Sebelumnya, Dinas Kehutanan (Dishut) Sumatera Barat (Sumbar) mengatakan, berdasarkan hasil identifikasi tingkat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumbar tersebut tidak terlalu signifikan.
“Kebakaran hutan dan lahan di Sumbar tidak signifikan, dan hanya berada di selatan, tepatnya di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel),” kata Kepala Dishut Sumbar, Yozarwardi.
Bahkan, berdasarkan pantauan data SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, titik panas (hotspot) di Kabupaten Pessel hanya berkisar tiga atau empat titik api.