Dijelaskannya lagi, semakin banyak follower semakin besar peluang. Dalam hal ini dinas tersebut mengajak kepada pelaku usaha untuk memasarkan produk secara digital dengan tujuan mempunyai kesempatan agar dijangkau secara luas oleh konsumen.
“Manfaatkanlah pelatihan ini dengan sebaik mungkin, semoga dapat memberikan manfaat bagi usaha kita,” harapnya.
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Koperasi, Jamilus menyebut peserta yang mengikuti pelatihan pemasaran digital terdiri 80 orang yang dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang I diikuti sebanyak 40 pelaku UMKM dari tanggal 10,12-13 Oktober, dilanjutkan dengan gelombang II diikuti oleh 40 orang pelaku UMKM pada 17-19 Oktober mendatang yang diselenggarakan di salah satu hotel berbintang.
“Dengan pelatihan ini dapat menambah pengetahuan terkait pemasaran digital, meningkatkan penjualan dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak,” ujarnya.
Salah seorang pelaku UMKM, Letvia Devita menyebut melalui pelatihan ini dapat meningkatkan skill terkait pemasaran produk di bidang digital.
“Semoga UMKM di Kota Padang lebih maju dengan memasarkan di platform digital dan bisa menerapkan ilmu dari pelatihan ini,” jelas Letvia yang merupakan pemilik UMKM Pesona Songket. (rdr/mc)