PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Angka kemiskinan di Kota Pariaman, Sumatera Barat pada 2022 mencapai 3.800 orang atau 4,13 persen yang angka itu turun 0,47 persen dari tahun 2021 yang mencapai 4,38 persen.
“Penurunan angka kemiskinan tersebut ada kolerasinya dengan realisasi serapan APBD Pariaman 2022 untuk menjalankan program-program pembangunan,” kata Pelaksana Harian Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pariaman, Yalvi Endri di Pariaman, Sabtu.
Serapan APBD Pariaman 2022 mencapai Rp604,7 miliar atau 94,21 persen dari Rp641,9 miliar anggaran yang ditetapkan untuk kota tersebut. Dia menyampaikan banyak upaya pihaknya mengentaskan angka kemiskinan di Pariaman.
Yakni, mulai dari penyaluran bantuan hingga menciptakan strategi penurunan beban pengeluaran dan meningkatkan daya beli masyarakat, serta mengurangi wilayah kantong-kantong kemiskinan.
Karena program tersebut, lanjutnya pertumbuhan ekonomi Pariaman pada 2022 diprediksi mencapai 3,52 persen. Angka itu lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi daerah itu pada 2021 mencapai 3,38 persen.