PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Kota Pariaman, Sumatera Barat mengalami 89 kebakaran sepanjang 2022 dengan kerugian mencapai miliaran rupiah yang peristiwa itu terjadi sebagian besar disebabkan oleh korsleting listrik dan pembakaran sampah.
“Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada kebakaran yang ada di Pariaman,” kata Kepala Seksi Pemadam Kebakaran, Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Pariaman, Hendra di Pariaman, Rabu.
Ia mengatakan kebakaran di Pariaman tidak saja bangunan namun juga lahan warga. 20 persen penyebab kebakaran lahan tersebut disebabkan oleh kelalaian warga yang tidak mengawasi pembakaran.
Ia menyampaikan pihaknya telah bekerjasama dengan pihak PLN agar menyosialisasikan kepada warga agar memeriksa instalasi listrik minimal lima tahun sekali serta memadamkan atau memutus arus listrik ketika saat tidak digunakan.
Pihaknya juga menyosialisasikan terkait penyebab kebakaran kepada warga serta pelajar di Pariaman guna mengantisipasi kebakaran di daerah itu.