PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Produksi ikan tangkap di Kota Pariaman, Sumatera Barat pada 2022 mengalami kenaikan sekitar 415 ton dari 6.229 ton pada 2021 menjadi 6.644 ton selama 2022 seiring dengan bantuan alat tangkap yang diberikan oleh pemerintah.
“Alhamdulillah dua tahun berturut-turut nelayan di Pariaman mendapatkan bantuan dari APBD, provinsi, dan pusat,” kata Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Dasril di Pariaman, Rabu.
Ia mengatakan jika bantuan alat tangkap yang disalurkan sebelumnya hanya satu jenis namun sekarang bantuan yang diberikan berupa satu paket alat tangkap mulai dari kapal di bawah 3 GT, mesin, hingga perlengkapan lainnya.
Selain itu, lanjutnya pihaknya juga menyalurkan bantuan berdasarkan kebutuhan kelompok nelayan di antaranya mesin, kapal, dan alat tangkap lainnya.
Dinas tersebut juga memberikan surat rekomendasi pembelian BBM bersubsidi untuk nelayan kecil saat terjadi kelangkaan bahan bakar.
“Baru-baru ini kami juga menyalurkan 13 unit ‘fish finder’ (alat pencari kumpulan ikan) untuk nelayan pancing guna meningkatkan produksi ikan di Pariaman” katanya.
Ia mengatakan dengan alat tersebut maka nelayan dapat mengetahui lokasi gerombolan ikan sehingga dalam proses pencarian ikan tidak lagi dilakukan dengan cara menerka.