SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menurunkan 21 orang anggota tim verifikasi dan tenaga fasilitator lapangan (TFL) dalam rangka percepatan realisasi bantuan pembangunan rumah korban gempa di daerah itu, Kamis.
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di Simpang Empat, Kamis, mengatakan turunnya 21 tenaga teknis itu dalam rangka memastikan validasi data, baik itu data yang sudah dikeluarkan atau sesuai surat keputusan maupun data susulan yang akan di SK-kan.
“Kita mendorong untuk percepatan, mudah-mudahan sampai Senin depan validasi data sudah selesa. Pelaksanaan penyaluran bantuan bisa terlaksana sesuai dengan aturan,” katanya.
Menurutnya, tim verifikasi dan TFL yang dilepas pada hari itu akan fokus kepada 148 rumah yang memilih sistem reimburse mandiri.
Tim yang diturunkan akan bekerja hingga hari Senin (11/9) sehingga pada hari yang sama akan dilanjutkan dengan rapat bersama pihak terkait. Namun, tidak melepas kemungkinan tim akan bekerja sembari mendata sesuai lokasi yang dikunjungi.
“Tim yang berjumlah kurang lebih 21 orang ini akan bertugas di Kecamatan Pasaman dan Talamau hingga hari Senin. Dalam rapat itu sudah jelas klasifikasi berdasarkan verifikasi yang dilakukan tim, termasuk usulan 86 rumah dan didata di luar yang sudah ada,” sebutnya.
Ia meminta kepada TFL itu agar menjaga kesehatan selama bekerja di lapangan, mengingat cuaca ekstrem dan curah hujan yang cukup tinggi.
“Bekerja dengan baik, dan harus dapat meredam jika terdapat benturan dengan masyarakat setempat,” katanya.