PASBAR, RADARSUMBAR.COM – Hujan deras yang terjadi sejak Rabu (20/9/2023) hingga Jum’at (21/9/2023) mengakibatkan air sungai yang berada pada empat Kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) meluap, sehingga ratusan rumah warga terendam banjir.
“Curah hujan yang tinggi beberapa hari belakangan ini mengakibatkan meluapnya air sungai yang berada di empat Kecamatan di Pasaman Barat,” ungkap Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki saat turun langsung melakukan evakuasi warga korban banjir, kemarin.
Dikatakannya, ketinggian air yang merendam ratusan rumah warga mencapai 30 centimeter (cm) sampai 150 centimeter itu mengakibatkan meluapnya air sungai Batang Sikabau yang berada pada Kecamatan Lembah Melintang.
Kemudian, Sungai Batang Lapu Kecamatan Koto Balingka, Sungai Jembatan Besi Kecamatan Sungai Beremas dan Sungai Batang Batahan, Kecamatan Ranah Batahan.
“Kita telah menerjunkan puluhan personel Polres Pasbar dan dibantu oleh personel Polsek jajaran serta Instansi terkait untuk turun langsung ke lokasi dalam membantu dan melakukan evakuasi masyarakat yang terdampak bencana alam banjir ini,” ucapnya.
AKBP Agung Basuki menjelaskan, wilayah yang terdampak bencana banjir yakni, Kecamatan Lembah Melintang dan diperkirakan sebanyak 592 rumah, satu rumah ibadah Masjid Raya Banjar Bahal Jorong Koto Sawah Nagari Ujung Gading dan SD Negeri 25 Lembah Melintang terendam banjir.
Selanjutnya, untuk Kecamatan Sungai Beremas ketinggian air bekisar antara 30 cm sampai 50 cm yang berada di Jorong Bungo Tanjung sempat terputus, namun akses lalu lintas dari Air Balam menuju Air Bangis saat ini sudah bisa dilalui.
Selain itu, di Kecamatan Koto Balingka ketinggian air sekitar 30 cm – 50 cm dengan total rumah warga yang terdampak banjir sebanyak 60 Kepala Keluarga.
Kecamatan Ranah Batahan ketinggian mecapai 60 cm – 100 cm yang merendam 310 rumah warga, namun akibat genangan air di Sawah Laweh Nagari Desa Baru Barat diperkirakan gagal panen.