Lalu talas berkalsium tinggi baik untuk tulang, singkong tinggi serat dan mengurangi risiko diabetes serta ubi jalar kaya antioksidan dan mengurangi resiko diabetes
“Kami mengajak masyarakat melalui pangan lokal hidup sehat dan bahagia,” katanya
Pihaknya juga mengajak masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menjaga ketersediaan pangan.
Ia menjelaskan gerakan diversifikasi pangan lokal itu sebagai antisipasi ketergantungan masyarakat pada nasi karena saat ini harga beras terus mengalami kenaikan.
“Untuk Pasaman Barat ketersediaan beras masih mencukupi. Selain masih banyak warga bertani sawah dan panen juga stok beras dari luar Pasaman Barat masih tinggi,” katanya.
Ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan pangan lokal yang beragam sebagai upaya menjaga ketahanan pangan yang sehat. (rdr/ant)