Kemudian dalam pertemuan itu ada sejumlah orang yang hadir pada saat itu bertanya terkait ada sejumlah calon anggota DPR RI yang ikut dari Kabupaten Pasaman Barat.
Lalu ia membeberkan sejumlah putra terbaik dari Kabupaten Pasbar, termasuk putranya HD Dianovri Harpama juga ikut dalam kontestasi politik dari PAN.
Namun, setelah rentang waktu tiga hari usai pertemuan itu ada isu beredar di media sosial dan media online bahwa ada ajakan bupati memenangkan anaknya HD Dianovri Harpama dalam kontestasi pemilu yang saat ini sudah masuk dalam tahapan pemilu.
“Saya tegaskan, bahwa saya tidak ada melakukan kampanye untuk memenangkan anak saya yang kebetulan ikut calon anggota DPR RI dari PAN. Pertemuan silaturahmi itu hanya kebetulan saja. Tidak ada atribut partai dan penyampaian visi misi,” ujarnya.
Selain itu dalam pertemuan itu, ia hanya menyampaikan program unggulan yang sudah dan sedang berjalan seperti berobat gratis (UHC), magrib mengaji, sekolah gratis dan rumah tahfiz. Juga membahas masalah perkebunan dan pembangunan.
Terkait laporan itu, ia menegaskan akan mematuhi dan mengikuti proses hukum yang ada. “Saya akan ikuti proses dan saya telah membentuk tim hukum menyikapi hal ini,” sebutnya.
Laporkan Bupati
Tri Tegar Marunduri sebagai pelapor membenarkan telah membuat laporan ke Bawaslu terkait dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh Bupati Pasaman Barat Hamsuardi karena diduga mengkampanyekan dan mengajak camat, wali nagari, bamus dan perangkat nagari memenangkan saat pemilu nanti.
“Benar, laporan telah saya buat pada Senin (15/1/2024) sore. Saya didampingi oleh tiga orang pengacara,” sebutnya.
Dalam laporan itu, katanya, ia melampirkan bukti video yang di dalamnya diduga bupati melakukan kampanye untuk memilih anaknya yang mencalonkan diri untuk DPR RI di rumah dinas kepada aparat sipil negara dan perangkat nagari.
“Saya sendiri telah diperiksa hari ini, Kamis (18/1/2024). Klarifikasi dilakukan oleh pihak Bawaslu dengan melontarkan belasan pertanyaan terkait video yang diduga ada pelanggaran pemilu di dalamnya,” katanya. (rdr/ant)