SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan mencatat ketersediaan beras di daerah itu 1.856 ton pada awal tahun ini sehingga tidak terjadi kelangkaan beras.
“Ketersediaan beras mencukupi hingga bulan awal tahun ini,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat Ekadiana Oktavia di Simpang Empat, Minggu.
Ia mengatakan ketersediaan 1.856 ton itu merupakan produksi beras lokal sebanyak 1.369 ton dan ketersediaan beras dari luar Pasaman Barat sebanyak 17,51 ton.
Sementara kebutuhan masyarakat 958, 81 ton. Dengan demikian stok beras masih mencukupi dari kebutuhan yang ada.
Ketersediaan beras yang ada juga datang dari luar daerah seperti dari Lampung, Padang dan Medan Sumatera Utara.
Menurutnya selain stok beras yang aman, kebutuhan pangan lainnya juga tersedia dan tidak terjadi kelangkaan.
Untuk produksi jagung 3.202,14 ton, dari luar dengan stok 17,51 ton dengan kebutuhan 17,36 ton, bawang merah yang tersedia 29,42 ton dengan kebutuhan 26,49 ton. Bawang merah ini banyak datang dari Solok dan Bukittinggi.