Sementara itu dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Payakumbuh, Jasman mengatakan, seyogyanya gelaran iven pacuan kuda Payakumbuh Cup digelar pada Februari 2024 lalu.
Namun, karena berbenturan dengan pelaksanaan Pemilu, maka panitia memindahkan waktu pelaksanaannya menjadi Bulan April, yang berbarengan dengan momentum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Kami patut mengapresiasi panitia penyelenggara, Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kota Payakumbuh, serta para sponsor yang mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Sehingga, kegiatan ini bisa dinikmati oleh masyarakat secara gratis. Tentu, iven ini akan menghadirkan kesan tersendiri bagi masyarakat, serta perantau yang memang berharap iven ini digelar di masa libur Lebaran,” katanya.
Ada pun dalam laporannya, Ketua Pordasi Kota Payakumbuh, Rida Ananda mengatakan, sebanyak 79 ekor kuda pacu ikut ambil bagian dalam gelaran iven yang terdiri dari 14 race, dan memperebutkan hadiah total senilai Rp171 juta tersebut.
“Kuda-kuda yang ikut serta dalam iven ini berasal dari berbagai daerah di Sumbar, Sumut, Riau, Jakarta, Jawa Barat, hingga Jawa Tengah. Kami berharap iven ini dapat menghibur dan meninggalkan kesan bagi seluruh masyarakat, termasuk para perantau kita yang sedang berlibur Lebaran di kampung halaman,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh tersebut. (rdr)