Implementasi Qurban di Luak Limopuluah Hidupkan Hari Tasyrik Idul Adha 1442 H

Tahun ini ada 10 ekor sapi kurban yang didistribusikan langsung ke daerah–daerah yang minim kurban atau tanpa kurban sama sekali dalam rangka menebarkan kebahagian ke pelosok negeri.

Bantuan dari ACT Payakumbuh.

PAYAKUMBUH, RADARSUMBAR.COM – Momentum hari raya Idul Adha tahun 1442 H ini merupakan hari yang membahagiakan bagi penduduk di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

Karena, tahun ini ada 10 ekor sapi kurban yang didistribusikan langsung ke daerah–daerah yang minim kurban atau tanpa kurban sama sekali dalam rangka menebarkan kebahagian ke pelosok negeri.

Implementasi ini dilakukan di wilayah Kota Payakumbuh dan Lima Puluh Kota yang menjadi cakupan kerja dari ACT Payakumbuh. Almuhsinin, staff Program ACT Payakumbuh coba menjelaskan target implementasi kurban.

“Ada 10 titik yang menjadi tempat penyaluran qurban kita tahun ini, kita coba jalin komunikasi dengan penduduk yang langsung kita jadikan relawan di sana,” katanya.

Penentuan lokasi Implementasi diambil berdasarkan hasil assessment yang sudah dilakukan 3 minggu sebelum hari raya Idul Adha.

Bersama tim dari Staff Marketing Comunication, Teguh Tegas Kata, proses assessment dilakukan dengan cara wawancara pimpinan desa atau tokoh masyarakat maupun penyambilan dokumentasi akses dan kondisi wilayah yang akan menjadi target implementasi.

Data-data yang diambil juga cukup kompleks, menimbang agar tempat implementasi qurban benar–benar tepat sasaran. Selain itu, proses assessment juga bekerja sama dengan para relawan yang tersebar di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

Hari tasyrik pertama, distribusi qurban di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota mulai dilaksanakan. Distribusi hari pertama diantarkan langsung ke 3 lokasi yakni di Sungai Data (Kec. Harau), Nenan (Kec. Bukit Barisan) dan Galugua (Kec. Kapur IX).

Hari kedua (22/7) untuk 4 lokasi di Tangah Padang Indah (Payakumbuh), Nyanyiang (Kec. Kapur IX), Ampalu (Kec. Lareh Sago Halaban), Buluah Kasok (Kec. Harau). Dan tiga tempat di hari terakhir (23/7) yaitu Sungai Kamuyang (Kec. Luah), Sungai Naniang (Kec. Bukik Barisan), Sungai Mangkirai (Kec. Gunuang Omeh).

Raut bahagia langsung tampak dari antusias warga untuk menyelenggarakan penyembelihan kurban di masing–masing lokasi.

“Sudah cukup lama rasanya daging qurban bisa dibagikan merata karena biasanya hanya satu ekor kambing untuk seluruh kampung, tapi hari ini diantar langsung (1 ekor Sapi) ke kampung kami, Alhamdulillah,” tutur kepala jorong di Sungai Data.

Untuk pekurban yang telah berkurban di Global Qurban ACT nantinya juga akan mendapatkan laporan khusus yang menerangkan bahwa hewan kurbannya telah disembelih. Dan juga di laporan tersebut terdapat data kondisi wilayah tempat implementasi hewan kurban. (*)

Exit mobile version