Kegiatan di awali dengan ceramah agama yang di bawakan oleh Ustad Abdurrahman Addify dan di lanjutkan dengan doa serta tahlilan untuk para korban yang meninggal. “Semoga apa yang terjadi di Kanjuruhan ini tidak terjadi lagi dan menjadi yang terakhir. Ini duka kita bersama dan semoga korban diberikan tempat terbaik,” ujarnya.
Selain personel dan beberapa pejabat utama polres payakumbuh kegiatan tersebut juga melibatkan beberapa penggiat dan pelaku Sepak Bola yang ada di Kota Payakumbuh. Salah satu penggiat sepak bola kota payakumbuh Sudirgo juga mengungkapkan keprihatinan dan duka yang mendalam perihal tragedi yang terjadi tersebut.
“Ini semua teguran bagi kita semua bahwasanya masih ada hal-hal yang terlewatkan bagi kita dan harus di perbaiki dalam penyelenggaran event besar seperti pertandingan sepak bola kemarin, semoga hal ini tidak terjadi lagi ke depanya,” ujarnya. (rdr/ant)