Berkat Sejumlah Inovasi, Camat Payakumbuh Utara jadi Camat Terbaik Tingkat Sumbar

Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama pimpinan DPRD menyerahkan penghargaan pada Camat Terbaik Sumbar 2023. (ANTARA/ist)

PAYAKUMBUH, RADARSUMBAR.COM – Camat Payakumbuh Utara, Jhoni Parlin berhasil meraih prediket sebagai Camat Terbaik tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2023 setelah berhasil mendapatkan nilai tertinggi dari tim penilai.

Penghargaan Camat Terbaik Sumbar 2023 diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi saat Malam Resepsi Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat di salah satu hotel berbintang di Kota Padang, Minggu malam.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mahyeldi menyebut penilaian camat terbaik tersebut merupakan salah satu upaya dari Pemprov Sumbar untuk motivasi Camat dalam pelaksanaan tugas dan kewenangannya di bidang penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat.

“Dengan penghargaan ini, kita berharap para Camat bisa meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.

Gubernur menyebut, Camat memiliki peran strategis dalam tataran pemerintahan karena bisa melaksanakan tugas atributif yang melekat kepada jabatannya, juga bisa mengemban tugas delegatif yang didelegasikan oleh kepala daerah.

“Kita mendorong agar bupati/wali kota bisa memahami dan memaksimalkan fungsi Camat dengan mendelegasikan beberapa kewenangannya agar bisa memberikan kontribusi lebih besar dalam hal pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Sumbar, Doni Rahmat Samulo mengatakan penilaian Camat Terbaik Sumbar 2023 diikuti oleh 16 orang camat dari berbagai kabupaten dan kota.

Proses penilaian dilakukan dua tahap sejak Agustus 2023 hingga September 2023 oleh tim penilai masing-masing Drs. H. Aristo Munandar, Drs. Alwis dan Andri Yulika, SH, M.Hum.

Berdasarkan penilaian, Camat Payakumbuh Utara Jhoni Parlin, S.STP, M.Si mendapatkan total nilai 341,29 dengan sejumlah inovasi yang dilakukan diantaranya, LIMOSIN (Lima Ribu Setiap Senin).

Kegiatan ini dalam bentuk program kepedulian seluruh aparatur kecamatan dan aparatur kelurahan dengan bersama-sama secara sukarela mengumpulkan dana.

Kemudian, K Bintang 5. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu Kepala Keluarga yang sangat miskin di wilayah Kecamatan Payakumbuh Utara, melalui pemberian bantuan stimulus yang terkumpul dari kegiatan.

LIMOSIN berupa kegiatan pelibatan kalangan swasta/perusahaan yang berada di wilayah kecamatan untuk berpartisipasi aktif dalam Inovasi KK Bintang 5 serta dalam program swadaya masyarakat.

Lalu, SECANGKIR KOPI, merupakan bentuk upaya/ inisiatif camat selaku pimpinan wilayah kecamatan untuk “ merangkul” kelompok/ tokoh masyarakat tertentu melalui pertemuan informal di luar kantor Satu kelurahan Satu Inovasi.

LABU MADU MAS, (layanan Bersama untuk menindak lanjuti pengaduan Masyarakat) adalah bentuk inovasi pelayanan dilatarbelakangi karena tidak terkelolanya dengan baik suatu pengaduan masyarakat, dan untuk lebih memudahkan proses pengaduan.

GELIAT PAYAKUMBUH UTARA, (Gerakan peduli masyarakat kecamatan Payakumbuh Utara). Rangkul Nagari Manfaat untuk menampung aspirasi dalam hal pelestarian adat dan budaya, kemudian kampung adat dan kampung jamur.

Sementara peringkat II diraih Camat Padang Selatan Jasman, S.Sos, MM , peringkat III Camat Batang Kapas Pesisir Selatan, Denny Anggara, S.STP, MEc Dev.

Kemudian harapan I Camat Ampek Angkek Kabupaten Agam, Ekko Espito, SSTP, MA, harapan II Camat Lintau Buo Utara, Tanah Datar, Arief Gani, S.STP dan harapan III Camat Pariaman Utara, Ahadi Nugraha, S.STP, M.Si dengan nilai. (rdr/ant)

Exit mobile version