Berdasarkan surat tertanggal 18 Desember itu dari 211.409 orang guru yang mendaftar pada angkatan tersebut 64.336 orang yang lolos seleksi administrasi dan hanya sekitar 33.559 orang dinyatakan lulus tahap I. Selanjutnya bagi yang lulus seleksi bakal mengikuti seleksi tahap II wawancara dan praktik mengajar mulai Januari-Februari 2023 yang masing-masing dilakukan secara daring.
Salim menyampaikan tujuan pelaksanaan tes guru penggerak adalah menjalani panggilan hidup sebagai pengajar yang memberi dampak positif secara luas, baik bagi anak didik maupun lingkungan sekitar.
Kemudian selanjutnya terjadi proses transformasi yang menunjukkan kemajuan yang nyata secara positif, baik bagi guru itu sendiri, peserta didik hingga lingkungan sekitarnya. “Pemerintah kabupaten siap memberikan dukungan,” ucapnya.
Direktur Jenderal GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Irwansyah saat menjamu Bupati Rusma Yul Anwar mengakui semangat belajar guru di Pesisir Selatan meningkat tajam selama dua tahun terakhir.
Bahkan berdasarkan survei kementerian pada 2022 menempati posisi kedua tertinggi di Sumatera Barat setelah Kota Padang, terjadi peningkatan signifikan selama COVID-19. “Sekarang kami baru menyadari ternyata bupatinya berlatar belakang seorang guru,” ujarnya. (rdr/ant)