SAWAHLUNTO, RADARSUMBAR.COM – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kota Sawahlunto, Sumatera Barat berhasil mengumpulkan zakat, infak dan sedekah sebesar Rp5,5 miliar atau 108,35 persen melampaui target sebesar Rp5,1 miliar pada 2022.
Ketua BAZNas Kota Sawahlunto Edrizon Effendi di Sawahlunto, Kamis mengatakan selain pengumpulan pajak melampaui target, pihaknya juga berhasil mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan, sehingga sudah lima kali berturut-turut BAZNas Sawahlunto mendapatkan opini WTP.
Atas pencapaian tersebut, BAZNas Provinsi Sumatera Barat memberikan apresiasi “BAZNas Sumbar Award” kepada BAZNas Sawahlunto. “Alhamdulillah, tentunya pencapaian ini karena kerja keras semua pihak, termasuk dukungan Pemkot Sawahlunto dan sinergi seluruh pihak yang berkontribusi,” kata dia.
Ia mengatakan, dalam pengumpulan zakat ini BAZNas Sawahlunto sukses meningkatkan capaian sebesar 120,45 persen atau sebesar Rp937.991.039 dari capaian tahun sebelumnya.
Selain sukses dalam pengumpulan zakat, BAZNas Sawahlunto juga berhasil dalam penyaluran yang mencapai Rp4,8 miliar atau 103,70 persen, melampaui target penyaluran sebesar Rp4,7 miliar pada 2022. Kemudian jumlah mustahiq atau penerima zakat juga meningkat yakni sebanyak 8.852 orang dari target sebanyak 3.210 orang.
Dari sisi program juga berjalan, dimana pada 2022, BAZNas Sawahlunto telah meluncurkan inovasi pembayaran premi BPJS Ketenagakerjaan bagi tenaga keagamaan di kota itu. Tenaga keagamaan seperti guru TPQ/TPSQ/MDA, imam dan muadzin masjid, gharim masjid dan mushalla, penyelenggara jenazah dan guru tahfidz sebanyak 603 orang sudah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan.