PADANGARO, RADARSUMBAR.COM – Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat, Khairunas mengatakan wali nagari (kepala desa adat) merupakan infanteri pelayanan pemerintah terdepan sehingga harus menjadi representasi pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Wali nagari dan perangkatnya harus mengerti dengan tugas dan fungsinya, memahami aturan dan regulasi terkait, agar tidak salah dalam melangkah dan mengambil keputusan. Terlebih lagi regulasi mengenai pengelolaan keuangan dan pengadaan barang atau jasa,” katanya di Padang Aro, Rabu.
Untuk itu, katanya dibutuhkan tenaga terampil di nagari yang mampu mengemban tugas dan tanggung jawab ke depan akan semakin kompleks.
Ia menambahkan, wali nagari dan perangkat nagari merupakan infanteri pemerintah daerah di barisan depan yang menjadi ujung tombak pelayanan kepada masyarakat.
“Wali nagari representasi dari pelayanan pemerintahan daerah karena bersentuhan langsung dengan masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, pemkab setempat akan melakukan pembinaan dan pendampingan secara berkala terhadap pemerintah nagari sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia sehingga pelayanan masyarakat, pengelolaan keuangan, dan penggalian potensi daerah semakin baik.
Menurut Khairunas ada tiga hal yang menjadi perhatian untuk ditingkatkan, yakni minimnya kemampuan sumber daya manusia (SDM) dalam menggali potensi nagari sehingga pendapatan asli nagari kurang bisa dimaksimalkan peningkatannya.