PADANGARO, RADARSUMBAR.COM – Hasil pemantauan Dinas Perumahan, Pemukiman, Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat kualitas udara di daerah itu tidak sehat akibat kabut asap.
“Berdasarkan pemantauan Indeks Kualitas Udara (AQI) menggunakan aplikasi IQAir haru ini mencapai angka 164 dan ini berarti kualitas udara di Solok Selatan sudah tidak sehat akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah lain,” kata Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman, Lingkungan Hidup, dan Perhubungan Solok Selatan Wirnoveri, di Padang Aro, Rabu.
Hasil pada aplikasi ini mengukur Particulate Matter 2.5 atau PM2.5, yaitu partikel udara yang berukuran kecil dari atau sama dengan 2.5 μm (mikrometer).
Pada angka AQI 164, PM2.5 menunjukkan level 80,2 μm/meter kubik. Angka ini jauh di ambang batas yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan merekomendasikan masyarakat untuk mulai menggunakan masker guna menjaga kesehatan.