Samsat Ngabuburit, Cerminan Komitmen Pemprov Sumbar Hadirkan Pelayanan Prima

Seluruh layanan tersedia secara utuh.

Layanan Samsat Ngabuburit yang digelar Samsat-Bapenda Sumbar di Kota Solok, Minggu (17/3/2024) sore. (Foto: Dok. Adpim)

Layanan Samsat Ngabuburit yang digelar Samsat-Bapenda Sumbar di Kota Solok, Minggu (17/3/2024) sore. (Foto: Dok. Adpim)

SOLOK, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meninjau pelaksanaan salah satu program inovatif dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumbar yang diberi nama ‘Samsat Ngabuburit’ di Taman Syekh Kukut, Kota Solok, Minggu (17/3/2024) sore.

Mahyeldi mengatakan, program tersebut bertujuan untuk mempermudah akses para wajib pajak di Sumbar mendapatkan pelayanan dalam pembayaran pajak kendaraannya.

“Inovasi ini merupakan cerminan dari komitmen Pemprov Sumbar untuk menghadirkan pelayanan prima bagi seluruh masyarakat di Sumbar. Semoga dengan adanya ini, masyarakat jadi bisa dimudahkan,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bapenda Sumbar, Syefdinon mengatakan, program ‘Samsat Ngabuburit’ berlangsung setiap hari Sabtu dan Minggu selama bulan Ramadan 1445 Hijriah oleh UPT Samsat di seluruh kabupaten-kota di Sumbar.

Sedangkan untuk jenis layanan yang disediakan, seluruh layanan tersedia secara utuh. Tidak ada bedanya dengan pelayanan ketika berurusan ke Kantor Samsat. Hanya durasi layanan yang dibatasi, yakni mulai pukul 15.00 hingga 17.00 WIB.

“Tujuan kami adalah memudahkan masyarakat. Mereka tidak lagi mesti menyiapkan waktu khusus untuk datang ke Kantor Samsat, tapi bisa mendapatkan pelayanan sembari ngabuburit bersama keluarga jelang waktu buka puasa,” katanya.

Sedangkan untuk persyaratan dalam pembayaran pajak kendaraan, Syefdinon menegaskan, tidak ada perbedaan dengan biasanya. Yakni cukup dengan membawa STNK asli dan KTP pemilik kendaraan.

Ia berharap, dengan beragam kemudahan yang diberikan, kesadaran masyarakat untuk taat pajak juga menjadi semakin meningkat. Sebab, pajak yang dipungut tersebut akan dialokasikan kembali untuk membiayai jalannya roda pembangunan di Sumbar.

Sementara itu, Nina (47), salah seorang wajib pajak di Kota Solok mengatakan awalnya ia telah beberapa kali merencanakan untuk membayar pajak ke Kantor Samsat, namun selalu tertunda akibat kesibukannya mengurus rumah tangga.

Beruntung, ketika hendak membeli kebutuhan buka puasa dirinya melihat ada layanan Samsat di Taman Syekh Kukut, sehingga rencana yang sempat beberapa kali tertunda bisa ditunaikannya.

“Sebenarnya rencana bayar pajak ini sudah lama, tapi karena urusan rumah tangga, selalu tertunda sehingga belum bisa ke Samsat. Eh ternyata, sore ini ada di sini. Sekalian saja saya tunaikan sambil membeli keperluan rumah tangga ke pasar,” katanya.

Ia mengaku akan memberitahukan kepada tetangga sekitarnya bahwa saat ini sudah ada pelayanan Samsat di taman kota. “(Layanan Samsat Ngabuburit) ini bisa menjadi solusi bagi orang yang tidak banyak memiliki waktu luang,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version