JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Para ahli berpendapat jika benar Facebook berganti nama, ia tetap tidak bisa lepas dari pengawasan regulator dan publik tentang bahaya media sosial. The Verge beberapa waktu lalu melaporkan Facebook berencana mencitrakan ulang perusahaan mereka.
Facebook, dikutip dari Reuters, Kamis, menolak berkomentar tentang kemungkinan mereka berganti nama. “Legislator dan politikus cukup pintar untuk tidak dibodohi oleh pencitraan ulang,” kata analis internet di Atlantic Equities, James Cordwell.
Kepala urusan merk di Prophet, Marisa Mulvihil melihat berganti nama adalah strategi yang efektif supaya anak perusahaan bisa mempertahankan reputasi mereka. Tapi, media dan regulator “tidak akan berhenti menyelidiki hanya karena pencitraan ulang”, menurut Marisa.