The Verge menuliskan bahwa nama induk perusahaan akan merefleksikan Facebook sebagai “metaverse”. Nama baru itu juga diyakini sebagai salah satu cara agar WhatsApp, salah satu produk Facebook yang populer, tidak terganggu anggapan publik soal Facebook. Hal in juga berlaku untuk Oculus, perangkat virtual reality buatan mereka.
Meski pun berganti nama, Facebook akan tetap menghadapi tekanan yang sama, menurut para ahli. Facebook sedang disorot regulator setelah seorang mantan karyawan membocorkan ribuan dokumen internal.
“Saya rasa berganti nama tidak akan membantu Facebook mengatasi pengawasan regulator atau keraguan, jika bukan ketidakpercayaan, secara umum dari publik,” kata pakar dari Pentagram, Natasha Jen. (ant)