PADANG, RADARSUMBAR.COM – Rencana Pemerintah Provinsi Sumbar mengubah nama Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar) mendapat penolakan. Salah satunya datang dari Ustad Jelita Donal atau yang karib disapa Ustad Jel Fathullah.
Menurut anggota DPD RI terpilih ini, mengganti nama Masjid Raya Sumbar secara tidak langsung akan menghilangkan statusnya sebagai Masjid rayanya (besar) Provinsi Sumatera Barat.
Dia lantas mengusulkan agar Gubernur Sumbar Mahyeldi membuat satu lagi masjid yang memang khusus dibuatkan namanya menjadi Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi.
“Buek ciek, itu lo dituka-tuka namonyo (Bangun satu lagi, bukan Masjid Raya Sumbar yang ditukar namanya,” ujar Jelita Donal melalui postingan video di akun TikTok @jelitadonalofficial yang dikutip Radarsumbar.com, Selasa (16/4/2024).
Menurutnya tak ada yang salah jika yang dilakukan Pemprov Sumbar itu adalah untuk menghormati jasa-jasa dari Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi. Namun katanya, banyak cara yang bisa dilakukan, tidak mesti harus mengubah sesuatu yang sudah ada dan melekat di benak masyarakat Sumbar. “Buatkan pula satu masjid, namanya Masjid Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi. Kalau Masjid Raya Sumbar itu sudah pas namanya,” ujar pria yang berkawan akrab dengan Ustad Abdul Somad (UAS).
Ia menegaskan, kalaulah nama Masjid Raya Sumbar berganti maka orang tidak akan tahu lagi jika itu merupakan masjid besar yang sekaligus menjadi ikon dari Provinsi Sumbar. “Kalau namanya diganti, otomatis orang gak bakalan tahu lagi kalau ini adalah Masjid rayanya Sumatera Barat,” tegasnya.
Karena menurutnya, Masjid Raya itu merupakan status suatu daerah, bukan sekadar nama. “Masjid Raya itu status apa nama? Status. Makanya tidak pas kalau diganti namanya. Itu, Masjid Raya itu status itu,” tandasnya.