PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Padang membentuk Tim Tanggap Insiden Siber atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT) sebagai upaya mencegah peretasan dan memperkuat keamanan data.
“Maraknya insiden siber akhir-akhir ini yang menyerang situs pemerintah membuat kami harus membentengi data penting menyangkut informasi pribadi masyarakat,” kata Wali Kota Padang Hendri Septa di Padang, Selasa saat peluncuran Tim Tanggap Insiden Siber.
Menurutnya, dibutuhkan pengelolaan risiko keamanan informasi yang menyeluruh agar layanan publik bisa terjaga aspek kerahasiannya.
“Memang tidak ada sistem keamanan yang 100 persen aman, namun dengan adanya tim ini minimal dapat mengurangi atau menurunkan risiko keamanan informasi,” kata dia.
Ia menyampaikan pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber juga merupakan amanat dari Peraturan adan Siber dan Sandi negara nomor 10 tahun 2020.
“Tim Tanggap Insiden Siber Padang merupakan proyek percontohan yang ditunjuk oleh Dinas Kominfo di Sumbar,” ujarnya.
Sementara Sekretaris Dinas Kominfo Padang Titin Masfetrin menyampaikan pembentukan CSIRT dilatarbelakangi oleh banyaknya serangan siber yang menargetkan data-data milik institusi pemerintahan.