PADANG, RADARSUMBAR.COM – Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade menyoroti stok Minyakita yang masih langka di pasaran. Tak hanya itu, minyak goreng program pemerintah itu juga didapati masih dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter.
Andre mengatakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebenarnya sudah mengambil langkah untuk mengatasi masalah Minyakita dengan menambah suplai pasokan dalam negeri (DMO) 50 persen dari 300 ribu ton menjadi 450 ribu ton per bulan. Di tengah upaya itu, Andre menyayangkan adanya sejumlah produsen Minyakita yang justru melakukan penimbunan, salah satunya di Sumatera Utara.
“Informasi yang beredar menyebutkan Tim Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menemukan 75 ton atau 7.000 kardus Minyakita yang ditimbun. Ini sangat disayangkan, ada oknum yang mencari untung di tengah kondisi rakyat sulit mendapatkan minyak,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini, Kamis (23/2/2023).
Tak hanya di Sumut, kasus sama juga ditemukan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang penyimpanan Minyakita PT Bina Karya Prima Gudang Ex Hargas di Marunda, Jakarta Utara. Dalam kesempatan itu, ia menemukan 500 ton Minyakita yang belum disalurkan.